Ikan Paus (Ungkot Prieh)

Miftah Cut Adek

Banda Aceh / 13/11-2017.
Ada yang menarik dalam beberapa hari ini, adalah terdampar nya sepuluh ekor ikan  Paus (Ungkot Prieh) di Pantai Ujung Kareung Gampong Durueng, Lhok Pasi Lam Nga, Kabupaten Aceh Besar.

Berbagai macam komentar di Media Sosial tentang fenomena tersebut, yang kadang jauh melenceng dari hikmah terdampar nya Ikan yang pernah tersebut dalam sejarah perjuangan Nabi Nuh AS.

Menurut pendapat Sekretaris Panglima Laot Aceh yaitu Miftah Cut Adek, disela sela Raker Majelis Adat Aceh (MAA) pada Selasa kemaren 13 November 2017 di Banda Aceh,  tentang keberadaan ikan paus yang telah mengunjungi pantai Aceh, sebenarnya menurut beliau bukan terdampar, tapi ikan Paus ini sengaja mendekati pantai karena ada sesuatu masalah dalam gerombolannya.
‌
Sesuai ilmu karakter Ikan Paus dan seperti yang pernah diajarkan oleh para leluhur Aceh masa lalu, bahwa Ikan Paus tersebut punya karakteristik dan sifat seperti manusia lazimnya, lanjutnya, Cut Adek begitu nama akrab yang sering disapa oleh Masyarakat adat, ikan paus punya permasalahan yang serius didalam kelompok komunitas yang besar dilautan bebas disana, dimana dalam gerombolan ikan paus tersebut beberapa ekor diantaranya ikan paus ini sedang dalam keadaan sakit, kemudian gejala dia akan mau mati, maka sifat ikan ini harus bertemu dengan tanah atau darat, karena ikat paus yang mau mati baik sakit, maupun ketuaan sudah pasti mereka didarat.

Melihat peristiwa dalam beberapa hari ini tentang Paus di Pantai Ujung Kareung tersebut, ada kemungkinan ikan ini sengaja mengunjungi darat karena beberapa ikan diantaranya sedang dalam keadaan sakit parah. Karena sakitnya parah maka ikan ikan paus yang lain mengantarkan ke darat, dan daratan itu yang lebih dekat dari jelajah gerombolan ikan paus ini, kebetulan saja daratan yang mereka dapat adalah Aceh.

Kemudian kenapa banyak sekali, bukan yang sakit saja kedarat, melainkan sebahagian kecil dari gerombolan paus ini akan mengantar dan mendampingi yang sakit ke darat, dan sampai ikan yang sakit tadi mati, baru mereka kembali ke laut untuk bergabung dng gerombolan ikan paus lainnya.

Ikan Paus Dimata Orang Aceh, dimana ikan ini dahulu termasuk jenis binatang laut yang dikeramatkan, Karen  ikan ini mempunyai sejarah panjang terhadap sosial dengan Manusia dan ini ada dalam sejarah Nabi Nuh, Binatang laut termasuk yang dikeramatkan oleh orang Aceh sendiri itu  menurut cerita para orang tua di Aceh, Cut Adek melanjutkan ikan ini pernah menyelamatkan ulama ulama besar Arab yang datang ke Aceh, disaat perahunya tenggelam di perairan Aceh, namun Cut Adek tidak menyebutkan siapa Ulama Arab yang dimaksud. Dan banyak karakteristik Ikan ini lainnya yang mempunyai kelebihan khusus diantara binatang binatang lainnya tutupnya. (TAH)