Teluk Samawi : Membangun Kota Berbasis Budaya

Sumber : www.mapesaaceh.com
oleh Tarmizi A Hamid

Sejatinya Aceh memiliki laboratorium budaya atau sebaran Museum disemua daerah kabupaten kota di seluruh Aceh, hal ini sangat penting  karena Aceh memiliki pernak pernik kebudayaan terbesar di Nusantara ini. Sejarawan dunia sepakat Aceh lah sebagai pemilik peradaban islam tertinggi di Asia Tenggara, hal ini dibuktikan dengan banyaknya peninggalan Cagar budaya dan berbagai corak ragam produk kebudayaan itu sendiri yang ditinggalkan oleh para pendahulu Aceh masa lalu. Bicara budaya Aceh bicara islam, karena keunggulan budaya dan adat Aceh tidak bisa lepas akar rumput nya pengajaran Islam. 

Syukur alhamdulillah hari ini Kamis 19/09/2019, saya kembali dipercaya untuk memberi gagasan, renungan dan diskusi yang penuh dengan kekeluargaan dengan Bapak/Teungku/Ibu Anggota Dewan terhormat perwakilan daerah (DPRK) Lhokseumawe dalam kegiatan Orientasi Budaya Lokal, kerja sama antara Sekretariat DPRK Lhokseumawe dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP-SDM) Provinsi Aceh, di Hotel Hermes Banda Aceh. 


Kita harapkan dalam diskusi nanti akan lahir keilmuan baru menyangkut kearifan lokal Aceh sehingga kebijakan Pemerintah Kota dalam memacu pembangunan tidak terlepas dari akar budaya dan adat Aceh sekarang maupun yang akan datang.  Semoga..! 

Disampaikan pada Orientasi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Kota Lhokseumawe
Hermes Hotel, Banda Aceh
19 September 2019



SLIDE
https://drive.google.com/file/d/1Ek8FQmiFvtHfG8MVLVi94TJaFg06CM0L/view?usp=sharing

Posting Komentar

0 Komentar